Tugas Ekonomi
*re-post Tumblr*
Jika Aku Jadi Pengusaha
Jika ditanya, pasti kebanyakan anak lebih memilih menjadi pegawai kantoran daripada menjadi pengusaha ketika besar nanti. Dan alasannya juga umum, karena pegawai kantoran lebih terjamin kesejahteraannya, dan minim resiko. Padahal kenyataannya tidak juga. Menjadi pengusaha ternyata dapat membawa kita ke kesuksesan yang tak pernah terduga. Memang tidak mudah, namun jika terus berusaha pasti akan ada hasilnya, dan tak akan sia sia pengorbanan kita itu
Aku juga ingin menjadi pengusaha. Pengusaha café. Tapi bukan kafe yang sudah umum, tapi kafeku ini khusus menyediakan aneka macam kopi. Mengapa memilih kopi? Kopi adalah jenis minuman yang banyak disukai masyarakat dari berbagai lapisan, jadi membuat ide ini tentunya akan menjadi peluang besar bagiku. Apalagi menjadi seorang pengusaha harus memiliki inovasi baru, jadi harus beda dengan yang lain. Kopi yang akan kusediakan mulai dari arabika, robusta, sampai luwak. Walaupun menu yang diutamakan adalah kopi, tapi aku juga menyediakan beberapa menu makanan pendamping yang biasa disediakan di café café. Seperti spagheti, burger, potato fries, donat, dll.
Membuka usaha café tentunya butuh modal uang yang besar. Oleh karena itu, agar bisnisku bisa tewujud, aku akan meminjam modal dari bank. Jaman seperti ini kan sudah banyak bank bank yang menawarkan pinjaman dalam jumlah besar untuk usaha. Jadi itu harus dimanfaatkan. Dan cara mengembalikannya pastilah dari laba bisnis cafeku, dengan cara dicicil. Walaupun lama, pasti pinjaman itu akan habis sehingga selanjutya aku dapat menikmati hasil laba café tanpa dipotong angsuran tersebut. Nah, setelah mendapatkan modal, uang itu akan dibuat untuk membeli berbagai macam barang yang dibutuhkan dalam café, seperti meja, gelas, piring, kursi, sendok, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu juga digunakan untuk dekorasi café. Dekorasi caféku nanti akan bernuansa meksiko dengan warna dominan coklat yang elegan, jadi akan terlihan sangat menarik.
Dan sekarang waktunya berfikir dimana café itu akan ditempatkan. Hmm pastinya harus di tempat yang ramai dan strategis. Ya! Mall adalah tempat yang paling tepat. Pertama tama akan aku pilih mall yang paling banyak dikunjungi orang. Setelah beberapa waktu bisnis itu berjalan dan mendapat keuntungan besar, aku akan membuka cabang di mall yang lain. Begitu pun seterusnya. Hingga akhirnya aku bisa membuka cabang di kota lain. Setelah memiliki beberapa cabang, aku akan membangun sebuah kafe lagi di pusat bisnisku, di Surabaya. Tapi kali ini bukan di dalam mall, tapi murni sebuah bangunan besar pinggir jalan yang akan memiliki plang bertuliskan ‘robusto café, itu akan menjadi cabang pusat dari semua café milikku.
Mengenai bahan kopi, aku akan menggunakan biji kopi dalam negeri. Sebenarnya kualitas kopi lokal tidak kalah dari macanegara. Lihat saja kopi luwak dari kalimantan selatan yang kualitasnya sangat bagus, hitam dan aromanya kuat. Nah kopi itu yang akan aku gunakan. Biji kopi dari kalimantan selatan diangkut menggunakan truk sampai Surabaya. Setelah itu dihaluskan sampai menjadi serbuk. Lalu langsung bisa digunakan menjadi kopi yang enak. Atau bisa juga langsung membuat dengan mesin pembuat kopi.
Inovasi perlu terus dilakukan agar masa kesuksesan tidak berakhir. Jaid aku akan melakukan perubahan perubahan pada cafeku agar tidak kalah oleh persaingan bisnis pasar. Aku akan melengkapi café dengan fasilitas wifi, sehingga orang yang ingin nongkrong sambil mengerjakan tugas tugas menjadikan café robusto sebangai pilihan pertama. Karena selain menunya enak, tapi juga menyerdiakan fasilitas yang membanggakan.
Yah.. itulah angan angan saya ketika menjadi pengusaha nanti. Bukan hanya angan angan, tapi semoga saja itu semua terwujud menjadi sebuah kenyataan. Amin.
0 comments