Bismillah ae lah
Dan lagi-lagi aku baru menyadari kalau kita semua sudah beranjak dewasa, ketika Ibuku memberitahu bahwa Masku yang tertua dan satu-satunya sudah diterima di Perguruan Tinggi. Seketika itu aku juga mulai merenung... 6 tahun lalu.. sekolahku.. dan semuanya.
Tetapi esoknya aku baru menyadari sesuatu. "Lek masku kuliah berarti tinggale nang Suroboyo, nang omah iki la'an!" Sesungguhnya 6 tahun tidak se-rumah dengan Mas Bhima sedikit banyak merupakan sebuah kebahagiaan. tak ada lagi perebutan remot TV, saling mengadu ke Ibu jika sedah bertengkar, ataupun yang lainnya. Belum lagi dia sering bersekutu dengan adikku yang juga laki-laki untuk memojokkanku. Itu semua masih sesuatu yang wajar. Tak jarang aku bisa sangat tersinggung atas apa yang telah dia lakukan.
Sekarang, dengan 'kembalinya' dia, aku hanya bisa mbatin. Bismillah ae lah
0 comments