Best FTV?

by - August 12, 2012

Beberapa hari yang lalu, hari Senin kalau nggak salah, saya absen sekolah soalnya sakit. Paginya, berhubung nganggur, saya nyalain TV dan ganti-ganti channel dari 0 sampe nomer sekian haha. Saya berhenti di channel Trans TV yang pas itu nayangin Bioskop Trans TV 'Baju Seragam Anak Pemulung'. Dulu saya inget saya pernah liat FTV itu, tapi dikit banget. Berhubung penasaran sama awalnya, yasudah akhirnya nontonlah saya FTV itu yang kebetulan juga barusan mulai.

Jadi 'Baju Seragam Anak Pemulung' ini berkisah tentang dua anak pemulung, Evi dan Akil, yang pengen terus sekolah. Evi dan Akil -dua tokoh di FTV ini- adalah kakak beradik yang kurang beruntung. Mereka sebenarnya diajar oleh kakeknya,sampai kakek mereka punya uang yang cukup buat menyekolahkan keduanya.  Sayangnya, ketika pulang, kakek yang sedang mulung ditabrak truk dan meninggal. Sejak itu, Evi dan Akil tinggal sama Tantenya yang kerja jadi penjual gado-gado, dan Otoy, anak si tante.

Menurut saya sih itu filmnya baguuus banget. Karakternya kuat, sama yang paling penting, realistis dan nggak overacting! Bener-bener kayak di kehidupan aslinya. Beda kayak kebanyakan FTV atau sinetron-sinetron yang lain. contohnya, habis si kakek meninggal, kan dua kakak beradik itu dirawat sama tantenya. nah kalau di FTV atau sinetron-sinetron, pasti nasib mereka diperparah sama kelakuan si tante yang 'ngebully' tanpa alasan, dipaksa kerja, dimarahin terus-terusan, sejenis itulah. Tapi di FTV ini, tantenya Evi sama Akil itu bersikap sewajarnya dan baik-baik aja (baiknya juga bukan yang lebih). Pas si Otoy diem-diem ngambil jatah makan si Akil, ibunya (si tante) curiga dan tanya-tanya ke Otoy, terus marahin juga pake nada khas orang cablak yang ada di kampung. Coba kalo yang lain, pasti dialognya si tante bisa jadi kayak gini "Duuuh ini kok makanannya si Akil lu makan sih? Dasar akil anak gatau diri, udah dikasih makan masih aja gak nerima!", hahaha. Terus ada scene yang nunjukin Evi, Akil, Otoy makan semeja dengan jatah makanan yang udah dibagi rata (walopun udah pasti Otoy ngambil jatah lebih), gak beberapa lama tante masuk sambil bilang ke Otoy "Nah gitu dong lu, bisa rukun sama sodara sendiri, jangan bikin masalah aja lu."

Tapi jangan bayangkan kalo tantenya ini baiik terus sama Evi, Akil. Mereka juga sering kena damprat, tapi bukan yang geje gitu.Yang bikin rada eman, endingya kurang. Masak akhirnya Evi sama Akil diadopsi sama guru walikelas mereka. Apa menurutku aja ya yang itu rada nggak mungkin ._. Lebih masuk akal kalau mereka dimasukin ke panti asuhan. tapi totally bagus dan memasyarakat!


You May Also Like

0 comments