Berapa Kali?

by - September 26, 2012

“Pak Ustad, dia telah membohongi saya 1 kali, saya tak dapat mempercayainya lagi!”
Ujar Andre Taulany kepada Uje setengah bercanda dalam  sebuah acara ramadhan di salah satu televisi swasta. Lalu, Uje pun menjawab, “Nah sekarang saya Tanya. Berapa kali Anda berbohong kepada Allah?”
Wendy, yang dimaksud ‘dia’ dalam pernyataan Andre sebelumnya menjawab, “Oh, tidak pernah Ustad!”
“Subhanallah…”, Uje dengan cepat menyaut. “Tidak pernah keitung maksudnya huhuhu”, seloroh si Wendy.
 


Saat melihat acara itu, aku langsung teringat suatu pertemuan agama Islam di kelas 10 lalu. Yang dibahas saat itu adalah bab buruk sangka (suudzon), dimana Bu Rohimah membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk presentasi. Saat tiba waktu tanya jawab untuk salah satu kelompok, aku mengajukan pertanyaan seperti ini, “Ada sebuah pembantu yangbekerja di sebuah rumah. Pembantu tersebut bertingkah aneh sekali dan mencurigakan. Kemudian si majikan sadar dan takut kalau pembantu itu akan mencuri. Nah bagaimanakah batasan antara bertindak hati-hati dan suudzon?” Persis sekali dengan lanjutan pembicaraan di acara diatas tadi. Dan akibat pertanyaan itu, maka kita-kira 1 jam pelajaran dipakai untuk berdebat, juga menimbukan pertanyaan-pertanyaan turunan lain. Ada yang tanya ini, ada yang menjawab, lalu ada yang menyanggah, ada yang menyanggah lagi. Begitu seterusnya. Sampai si  Yayan izin Bu Rohimah keluar kelas untuk mencuci muka hahaha =)))

Iya ya, berapa kali aku berbohong kepada Allah?

You May Also Like

0 comments