“I just know that another kid has felt this. This one time when it’s peaceful outside, and you’re seeing things move, and you don’t want to, and everyone is asleep. And all the books you’ve read have been read by other people. And all the songs you’ve loved have been heard by other people. And that girl that’s pretty to you is pretty...
Awalnya mau nge-post tentang lomba mirip Dora the Explorer yang dulu sempet ada kalau gak salah tahun 2006. Tapi gak jadi gara-gara foto pesertanya gak nemu di internet. ~(・_・~)(~・_・)~ Awalnya mau nge-post tentang lomba mirip Dora the Explorer yang dulu sempet ada kalau gak salah tahun 2006. Tapi gak jadi gara-gara foto pesertanya gak nemu di internet. ~(・_・~)(~・_・)~ ...
Form Lucky You! Life will become too precious if you fill this form :) :) Nama : Sekolah: Kelas : Boyband Favorit: Smash Big Bang Westlife One Direction Super Junior Lainnya Girlband Favorit: SNSD Cherybelle Seven Icons Girls Generations Mascara Lainnya Media Apa yang Mendekatkanmu dengan Idolamu Twitter Friendster Facebook Foursquare CC to my e-mail Deskripsikan dirimu dalam (paling banyak) 100 kata: ...
"Kuharap kau telah mendapatkan pelajaran, Nak. Tidaklah mudah untuk menolak kekuasaan, bukan?" Dionysus to Thalia --Percy Jackson III ...
HeTeMeL
October 13, 2012 / BY Dinda Nurul fariza
Bab pertama TIK kelas XI ini tentang HTML. Nah, gak kayak kelas 1 dulu, sekarang kami bener-bener dapet pelajaran sama meteri. Ya secara gurunya udah ganti. Anak-anak kelas pertamanya ngeluh gitu. "Halah rek enakan kelas siji biyen. Lek wayah ngene isok nonton yo gak." Tapi pas udah masuk ke materinya, semua pada sibuk nyimak sama asik sendiri. O ancene -o- Tapi...
(Ingin) Menjelajah Waktu
October 09, 2012 / BY Dinda Nurul fariza
Aku gak tau. akhir-akhir ini pikiranku dipenuhin sama kalimat "biyen kok isok yo aku...." "biyen aku kok tau.... yo". Nggak terkecuali kalimat ini "biyen aku kok tau tinggal nang kunu yo. gak kepikiran." Jadi tadi pas bobok ciang (yek) aku mimpi yang setting tempatnya di rumahku yang dulu. Jaraknya gak jauh sih dari tempat aku tinggal sekarang. Tepatnya...
SMP dulu, anak 9G punya kebiasaan ngumpul jadi satu di
tengah kelas waktu jam istirahat. Yang bawa makanan dari rumah (mbontot) ya
dimakan bareng-bareng. Nggak cuma yang mbontot, yang beli makanan berat maupun
sekedar jajan di kantin juga ikut gabung.
Suatu saat pas mendekati UNAS, Sisi, temen sebangkuku yang
sekarang Rotary ke Amerika bilang, “ntar di SMA bisa kayak gini gak ya?” Tatak
nyaut, “haha iyoyo. Paling areke gengsi kabeh. Tapi aku se tetep.”
Buuuttt di SMA isn’t that bad kok :D Emang sih waktu awal-awal
kelas X yang bawa bekal cuma Mak Nunu. Tapi lama-kelamaan yang lain juga mbawa,
termasuk yang cowok. Apalagi di kelas XI
ini. Tambah banyak aja. Yang sebelumnya gak pernah sama sekali mbontot,
akhirnya ikut-ikutan juga.
Seneng gitu kalau ngeliat temen-temen mbawa makan. Ada yang mbawa
nasi goreng + telor +sambel (apalagi sampelnya Ayas, enak banget!), bali, krengsengan, sama masih banyak lagi.
Pokoknya, kebanyakan anak kelasku mbawa bekalnya bukan jenis makanan yang simpel sama gampang dibuat ahaha.
Sebenernya dari SMP aku bukan anak yang punya kebiasaan
mbontot. Muesti beli makanan di kantin.
Bukan kenapa-kenapa, tapi Mbah Is baru masak rata-rata sekitar jam 8,
sedangkan sekolahku aja jam berapa? Jadi gak pernah sarapan juga hehe. Tapi Mbah
Is emang the best. Walaupun gak pernah masak pagi-pagi, beliau kadang-kadang nawari
aku bawak sangu makan. Tapi lauknya beli. Berhubung yang jual lauk deket rumah
cuma ada satu warung, dan jualannya cuma ayam / rawon, jadilah kalau mbontot
mesti antara dua jenis itu lauknya. Atau kalau sempet aku mbuat mie / telor.
Gak pernah yang lain. Ya paling sekali dua kali lah bawa empal sisa kemaren
yang pasti masih bisa dimakan.
Welasaken mbak mas…. =)))
Anak-anak di kelas terutama yang cewek suka excited kalo ada
yang bawa bekal. Kata khasnya “Waaaah bawak apa kamu?” Habis gitu “eh mintak
yaaa.” Dan yang dimintain dengan murah hati ngasih. Nah kalimat itu juga yang diucapin Sindy pas suatu hari aku mbuka tepak makanku. Dia langsung dateng dan
ngelihat sepotong, sejumput, sebuah ayam goreng tanpa bumbu apa-apa yang gak
bisa dibilang besar. Sindy langsung mbatalin niatnya. “Gak jadi wes, Din
huahahha.” “Wakaka aku mbawa ini tok kamu kasian ya,” kami berdua sama-sama ketawa.
Terus kalo aku mbuka tempat makan, beberapa anak bilang “Sangu apa Din? Ayam?” Haha tapi biasa aja seh, asik aja =)))
Terus kalo aku mbuka tempat makan, beberapa anak bilang “Sangu apa Din? Ayam?” Haha tapi biasa aja seh, asik aja =)))