Halo semua! Sudah lama ya aku gak nulis di blog. Kesibukan saat ini seperti biasa yaa semacam kuliah, ngerjain tugas, dan yang lain sebagainya. Nah kali ini tiba-tiba pengin nulis aja, tapi bukan kayak biasanya yang curhat-curhat ala-ala, namun kali ini lebih ke berbagi pengetahuan ya. Ini juga gak lepas dari saran salah satu dosen di kampus aku, Bu Maria Anityasari, salah satu dosen favorit dan terbaik menurut aku. Beliau menyarankan kami muridnya untuk dapat memanfaatkan media jejaring sosial yang sudah banyak di sekitar kita saat ini. Banyak dari kita kan cuman makai media sosial buat chatting kanan kiri, lurking atau stalking orang-orang tertentu semacam gebetan *oops!*, dan lain-lain. Tapi juga lebih baik dan apa salahnya kan kalau kita bisa share pengetahuan yang sudah kita dapet dari berbagai sumber, misalnya perkuliahan, yang mungkin bermanfaat untuk orang lain :D
Nah, segitu dulu kali ya pengantarnya hahaha. Kali ini yang pengen aku bahas adalah mengenai salah satu topik di kuliah Sustainable Manufacturing, yaitu mengenai pembangunan berkelanjutan atau istilah populernya dalam bahasa Inggris adalah Sustainable Development, dan juga mengenai Sustainable Developmoent Goals ( SDG ).
Mengenai istilah-istilah itu, aku juga gak bisa langsung state sih, apa teman-teman semua udah familiar ya dengan istilah itu? Hmmm thinking. Oleh karena itu juga, aku melakukan sebuah survei mini untuk mendapat gambaran mengenai kepopuleran istilah tersebut. Sampelnya adalah 20 mahasiswa ITS yang berasal dari beberapa jurusan di ITS selain Teknik Industri. Pengin tau hasilnya? Cek gambar grafis di bawah ini ya!
Sebenarnya, apa sih pembanhunan berkelanjutan itu? Apakah sudah ada peraturan mengenai itu di di luar negeri dan Indonesia? Lalu, apa sih Sustainable Development Goals? Nah, untuk menjawab rasa penasaran temen-temen semua, mungkin beberapa uraian dasar mengenai hal-hal tersebut di bawah ini akan sedikit banyak membantu. Pemahaman dasar ini akan dibutuhkan sebagai bekal dan membangun framework way of thinking kita ketika akan mendalami issu sustainable development yang lainnya yang lebih spesifik.
Fakta dan Trivia Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
- UUD 1945 yang telah empat kali diamandemen menjadi sumber dari perancangan kebijakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia
- Amandemen yang keempat itulah saat dimana pembangunan berkelanjutan dimasukkan, tepatnya pada yanggal 10 Agustus 2002
- Konstitusi bernuansa hijau ( Green Constitution ) ada di dalam pasar 28 huruf A UUD 1945
- Perubahan ini membawa beberapa dampak kepada struktur dan perubahan pola dari kebijakan berbagai sektor di Indonesia. Salah satunya adalah kebijaan yang lebih mempertimbangkan lingkungan yang juga disandingkan dengan hak asasi manusia
- Contohnya adalah pada rumuusan BAB XIV UUD 1945, semula hanya berjudul Kesejahteraan Sosial, namun setelah amandemen keempat, menjadi perekonomian nasional dan Kesejahteraan Sosial
- Secara konsep, pembangunan di Indonesia dimulai sejak tahun 1969
- Kota Malang aka fokus ke pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata, lingkungan hidup, dan pengentasan kemiskinan pada periode 2005-2025
- Contoh peraturanpemerintah berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan di sektor perikanan : Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2017 telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional. rencana aksi tersebut terdiri dari program, kegiatan, terget/output, jangka waktu, penangung jawab dan instansi terkait. Untuk lebih lengkapnya, bisa dibuka di situs ini http://dnaberita.com/single.php?id=30929
- pemerintah bersama DPR menerbitkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal. Adapun tujuan dari UU tersebut antara lain meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja. Serta meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional. (www.radarjogja.co.id )
- Untuk mencapai tujuan dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 seharusnya dapat diimplementasikan ke dalam bentuk peraturan pemerintah dan peraturan daerah guna berkembangnya iklim investasi di daerah.
- Namun, di lapangan menunjukkan masih banyak permasalahan seperti tumpang tindih regulasi di tingkat undang-undang dan peraturan pelaksana yang berakibat terdapatnya high transaction costs, sehingga menurunkan daya saing usaha-usaha yang telah berjalan maupun menurunkan daya tarik investasi baru.
Fakta tentang peraturan pembangunan berkelanjutan di Indonesia
Fakta dan Trivia Sustainable Development Goals
- Ide dari Sustainable Development Goals ini awalnya adalah dari summit yang paling besar di sejarh summitt United Nation, yaitu Rio+20 Summit pada tahun 2012. Columbia dan Guatemala telah mengusulkan ide untuk membagi kemiskinian pada tahun 2015. Ide ini melanjutkan atau memperbaiki Millenium Development Goals yang dicanangkan pada tahun 2000
- Tujuan yang baru ditetapkan berawal dari survei kepada lebih dari tujuh juta orang di dunia, ini merupakan konsolidasi yang terbesar selama sejarah dan mebibatkan 83 survei nasional
- Kemudian disepakati 17 poin tujuan. Pada saat itu, masih ada beberapa kontroversi karena ada 17 dianggap masih terlalu banyak. Tujuan ini tidak trerlalu mengikat karena ditakutkan akan ada hukum yang legal
- Banyak pihak yang mendukung tujuan ini, mulai dari ahli pemerintahan, peneliti iklim, sampai komunitas akademik
- Namun ada juga yang tidak setuju. Salaha satu jurnal pengobatan umum mingguan dan merupakan salah satu jurnal pengobatan paling dikenal dan tertua di dunia,, The Lancet menyebut “fairy tales, dressed in the bureaucratese of intergovernmental narcissism, adorned with the robes of multilateral paralysis, and poisoned by the acid of nation-state failure”.
- Banyak media yang tidak menaruh perhatian pada isu ini. Salah satu pembuat film Inggris, Richard Curtis berencana akan membuat tujuh people sadar akan SDG ini. Salah satu rencananya adalah bekerjasama dengan desainer Swiss Jakob Trollbäck dan membuat pasuakan #Goalskeeper
- Tujuan yang baru ini lebih universar, tidak seperti Millenium Development Goals yang ditujuan pada negara miskin saja.
- Negara yang paling bagus perkembangannya dalam mencapai SDG adalah Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Swiss
My Opinion
Ini merupakan ide yang sangat bagus walaupun ada juga beberapa pihak yang menganggap ini hanya retorika belaka. Namun, yang perlu diperhatikan juga adalah proses usahanya. Seberapa besar impak yang dihasilkan perlu dievaluasi baikd dan buruknya. Ini juga meruapak tujuan yang sewajarnya dipikirkan secara universal.
Dan juga berdasarkan servei mini saya lakukan, bisa disimpulkan bahwa pemahaman mengenai SD dan SDG masih belum menyeluruh di kalangan mahasiswa. Yang memahami itu hanyalah jurusan tertentu saja yang memang berbasis lingkungan seperti Perencanaan Wilayah Kota, Arsitertur dan sebagainya. Padahal, ketika kita berbicara mengenai sustainable, tidak hanya berbagai sektor atau aspek saja yang secara explisit membahas hal tersebut atau lingkungan, namun hampir semua spek harus sustainable. Juga semua pihak harus mendapatkan pemahaman yang sama untuk tercapainya tujuan ini. Jika kalangan masasiswa dan kaangan teredukasi saja masih belum paham, apalagi elemen masyarakat yang lain? Tentunya, sebagai mahasiswa kita juga harus aware akan isu ini dan juga melakukan inovasi-inovasi untuk tercapainya tujuan ini.
Referensi :
- https://m.tempo.co/read/news/2017/01/26/285840221/kabupaten-malang-dan-pembangunan-berkelanjutan